Senin, 15 November 2010

Teori Ekonomi Tak Berlaku di Negara Berkembang


"Teori Ekonomi Tak Berlaku di Negara Berkembang"
Teori yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat mengurangi angka pengangguran tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan.

Teori yang menyebutkan bahwa setiap kenaikan satu persen angka pertumbuhan ekonomi dapat menyerap tenaga kerja sekira 300-400 ribu orang tidak sepenuhnya dapat direalisasikan terutama di negera-negara berkembang.

"Apakah benar setiap satu persen pertumbuhan ekonomi mampu menyerap 300-400 ribu tenaga kerja, ini kan teori dan teori itu tidak berlaku di negara-negara berkembang," ujar Kepala Biro Humas dan Hukum BPS Sairi Hasbullah dalam Workshop Wartawan 2010 'Membawa Statistik Lebih Dekat ke Masyarakat' di Hotel Golden Flower, Bandung, Sabtu (13/11/2010).

Menurutnya, teori itu terpatahkan dengan kondisi riil di lapangan terutama di Indonesia. Yaitu kondisi dimana pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi justru membuat angka pengangguran juga meningkat.

Pasalnya, dengan semakin tingginya angka pertumbuhan ekonomi yang diikuti peningkatan kesejahteraan, justru memicu pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah barangnya dengan menggunakan teknologi, bukan dengan menambah jumlah tenaga kerjanya. Hal itulah, yang memicu angka pengangguran meningkat.

"Pertumbuhan ekonomi tinggi, pengangguran bisa lebih tinggi. Contohnya di pertanian, semakin kaya petani maka dia justru akan semakin memperkaya teknologinya. Enggak pakai buruh lagi, karena investasinya padat modal. Nah, inilah yang justru meningkatkan angka pengangguran," jelasnya.

Sementara itu, keadaan sebaliknya pun berlaku yaitu ketika pertumbuhan ekonomi lesu, justru angka pengangguran juga ikut turun.

Kondisi tersebut terjadi karena ketika sektor formal tidak mampu lagi mempekerjakan orang, justru orang-orang akan beralih ke sektor non formal seperti UMKM sehingga mengurangi pengangguran.Untuk itulah, anomali teori tersebut dengan kenyataan yang disajikan oleh data statistik sehingga kondisi riil dilapangan dapat tersaji dengan jelas.
Sumber : Google, Okezone

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman
    jika Anda mematuhi perintahnya.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya
    yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus