Senin, 15 November 2010

Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif


Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif
Politik luar negeri adalah strategi yang digunakan suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Maka politik luar negeri berhubungan erat dengan kebijakan yang akan dipilih oleh suatu negara. Hal ini terkait dengan politik luar negeri yang diterapkan Indonesia. Kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif tentunya merupakan strategi politik yang diterapkan Indonesia dalam politik global. Politik luar negeri bebas aktif muncul tahun 1948 dimana pada masa itu Indonesia masih menjadi negara yang baru lahir setelah sekian tahun terjajah. Pada masa itu Indonesia harus menentukan sikap politik luar negerinya di tengah permasalahan politik global, yaitu perang dingin antara blok barat yang berideologikan liberalis kapitalis di bawah pimpinan Amerika Serikat dan blok timur yang berideologikan sosialis komunis yang dipimpin Uni Soviet.

Pada dasarnya politik luar negeri Indonesia banyak dipengaruhi oleh politik domestik. Begitu pula kondisi politik dalam negeri banyak dipegaruhi oleh kondisi politik internasional. Sistem pemerintahan Indonesia pada masa itu berada pada masa percobaan demokrasi, ditandai dengan banyaknya partai politik yang dibentuk untuk kepentingan politik masing-masing pihak. Hal ini mengakibatkan kondisi politik dalam negeri inidonesia tidak stabil dan sering bergantinya perdana menteri beserta kabinetnya yang setiap masa kepemimpinannya lebih mengutamakan kepentingan atasa ideologinya.
Konsep politik luar negeri Indonesia juga tidak lepas dari letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra. Karena hal tersebut menjadikan Indonesia wilayah Indonesia sebagai jalur pelayaran dan perdagangan, sehingga banyak suku bangsa asing yang melewati wilayah Indonesia yang kemudian berimplikasi pada adanya asimilasi pada budaya Indonesia. karena itulah Indonesia harus mempertahankan politik luar negeri bebas aktif sehingga ideologi bangsa tetap teguh dan tidak terpengaruh serta terintervensi oleh ideologi negara-negara lain.
Selain kaya akan SDA , Indonesia juga kaya akan suku bangsa dan kebudayaan. Dengan beragam suku bangsa dengan kebudayaan masing-masing, tentunya hal ini sangat rentan menimbulkan konflik dan dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain untuk kepentingan-kepentingan yang dapat melemahkan integritas bangsa Indonesia. Penduduk Indonesia jumlahnya besar dan dengan berbagai macam suku ini harus memiliki perasaan sebagai satu bangsa yang dapat mengikat kesatuan bangsa. Maka dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia dapat menjadi negara yang bebas dan merdeka sehingga dalam menghadapi permasalahan konflik antar suku ini, sehingga tidak condong ke salah satu blok atau terombang-ambing dengan ideologi negara lain.
Sumber : 1. Google
                   2. Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar